Luar Biasa Capaian Kinerja Kabid Peternakan Dan Keswan Syam Manohara Dislutanak Kabupaten Batang 

Batang : Ditemui Di ruang Kerjanya Kabid  Dislutanak Kab Batang Syam Manohara bersyukur bahwa di tahun 2023 program dua prioritas Penanganan PMK ( penyakit mulut dan kuku serta penanganan LSD ( lumpy skin disease ) data sampai 8 November 2023 Teratasi Dengan sangat Baik Rabu 27 Desember 2023 

Manohara menyampaikan Berdasarkan data sebaran kasus PMK di awal tahun 2023 sampai dengan tgl 8 November 2023 kasus terbanyak terjadi di kecamatan Reban dan di ikuti kecamatan warungasem. bawang pecalungan bandar serta kecamatan Wonotunggal

Baca juga: Harmoni Kolaborasi Berternak Domba Garut

Hal ini dikarenakan banyaknya populasi ternak sapi kerbau kambing dan domba di daerah tersebut walaupun pada akhir Desember 2022 kita sempat zero kasus tetapi di awal tahun mulai meningkat kembali sampai sekarang walaupun mulai melandai kembali ujarnya 

Progam vaksinasi PMK pada ternak sapi dan kerbau di Mulai tgl 24 Juni 2022 dan berlangsung sampai sekarang baik itu vaksinasi ke 1 ke 2 dan ke 3 . Tahun ini kabupaten Batang mendapatkan alokasi dan distribusi vaksin PMK sebanyak 24 000 dosis serta pelaksanaan vaksinasi PMK dilakukan ternak yang masih sehat yang tersebar di 15 kecamatan sampai tgl 22 Agustus 2023 jumlah ternak yang sudah tervaksin 16 349 dosis yang terdiri dari vaksin pertama 8.603 dosis vaksin kedua 4270 dosis vaksin ke tiga 3.455 dosis dan vaksin ke empat sebanyak 21 ekor 

Baca juga: Hendri Kampai: Koperasi Peternakan Rakyat, Kemandirian Ekonomi Peternak Melalui Dukungan Pemerintah

Sementara itu Kepala Dislutanak Kabupaten Batang Drs Windu Suriadji MM Saat di konfirmasi di ruang kerjanya menyampaikan bahwa Sesuai keputusan Bupati Batang tgl 18 mei 2022  tentang pembentukan satuan tugas penangulangan penyakit mulut dan kuku ( foot  and mouth disease ) kabupaten Batang nomer 542 / 185 / 2022 dan sudah membentuk kelompok kerja penangulangan PMK dinas kelautan dan peternakan kabupaten Batang nomer 524 / 383 / 2022 

Sedangkan untuk penanganan kasus penyakit lumpy skin disease yang disebabkan oleh virus cacar / poxvirus dimana penyakit ini pertama masuk ke Indonesia di provinsi Riau pada pertengahan Februari 2022 virus ini hanya menyerang sapi dan kerbau tidak menyerang kambing dan domba ujarnya 

Baca juga: Awalnya Coba-coba dan Ditolak Warga, Kini Sukses Ternak Ribuan Bebek Tanpa Bau dan Becek

Kasus LSD dilaporkan pertama kali di kabupaten Batang pada tgl 9 Desember 2022 di desa karang Geneng kecamatan tulis  dan tgl 10 Desember 2022 di desa gapuro kecamatan warung asem 
Kasus LSD semakin meluas di beberapa kecamatan karena penularan selain kontak langsung juga melalui vector seperti lalat nyamuk dan caplak yang memang sangat banyak apalagi di musim penghujan seperti ini 

Windu Juga Menambahkan Sedangkan untuk data sebaran yang di laporkan Kabid peternakan dan Keswan Syam Manohara berdasarkan data terkonfirmasi 13 suspek 436 sembuh 436 vaksinasi LSD di kabupaten Batang sudah mulai 17 Januari 2023 di desa sangubanyu kecamatan bawang baru mendapatkan 1100 dosis vaksin lsd dan sampai tgl 8 November 2023 sudah tervaksin 1096 dosis sapi pungkas nya

Baca juga: Hendri Kampai: Penguatan Peternakan Rakyat Solusi Cerdas Kurangi Impor dan Tingkatkan Kesejahteraan

Paman Adam