Batang - Akademi Militer menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan 2.500 paket sembako dan Pengobatan gratis serta sunat massal di Lapangan Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (28/3/2022).
Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko mengatakan, kegiatan bakti sosial diawali pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2022, Taruna Akademi Militer membagikan 350 paket sembako pada saat Taruna akan melaksanakan Hanmars di Lapangan sepak bola Desa Lohsari, Kecamatan Sumowono.
“Hari berikutnya Jumat tanggal 25 Maret 2022, Taruna Akademi Militer membagikan 300 paket sembako, pada etape pertama Hanmars di Lapangan sepak bola Desa Seringin, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, ” jelasnya. Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022, Taruna Akademi Militer membagikan 300 paket sembako, pada etape kedua di Lapangan Desa Suryo Konto, Kecamatan Pager Ruyung, Kabupaten Kendal.
“Pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2022 Taruna Akademi Militer membagikan 300 paket sembako, pada Hanmars etape ketiga di Balai Desa Sekucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, ” terangnya. Kemudian, lanjut dia, saat penutupan pada hari Senin tanggal 28 Maret 2022 Taruna Akademi Militer membagikan 1.250 paket sembako, pada Hanmars etape terakhir di Pendopo Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
“Pada saat yang bersamaan melaksanakan Pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Sidorejo dan sekitarnya sejumlah 500 warga dan melaksanaan sunat massal yang diikuti oleh 20 anak di Pendopo Desa Sidorojo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, ” ujar dia.
Penyaluran Bantuan sosial (Bansos) merupakan bagian dari Latihan Pramuka Yudha Taruna Tk. II/Sertar (Sersan Taruna) TP 2021/2022 guna meringankan beban masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Warga sangat antusias dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga selama pandemi.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
“Kegiatan ini di laksanakan secara Protokol kesehatan (Prokes), agar mengantisipasi terjadinya kerumunan yang akan menyebabkan penyebaran Covid-19, ” ujar dia.